Sebagai kesimpulannya,berdasarkan kisah-kisah tersebut kita dapat jadikan teladan dan contoh pengajaran untuk diri kita dan juga untuk orang lain.Kisah-kisah tersebut memberikan kita pengajaran serta dapat membantu diri kita dengan memperbaiki lagi diri kita dengan lebih baik lagi.Selain itu,kisah tersebut dapat memberi contoh yang terbaik untuk diri kita seperti kisah semut yang bekerjasama antara satu sama lain dan saling bantu membantu antara satu sama lain terutamanya ketika kesusahan.Daripada kisah semut juga semut yang dikenal memiliki solidaritas dan ukhuwah yang tinggi antara sesamanya merupakan salah satu spesies serangga tercanggih di muka bumi, hampir tidak ada serangga yang sekuat semut. Menurut para ilmuwan, mereka telah bertahan selama 6 juta tahun karana mereka diberi kurnia oleh Allah untuk mampu beradaptasi dengan baik dimana pun mereka tinggal.
mampu berjalan tanpa minum dalam waktu lama ini menemukan sumber air, ia akan menyimpannya. Unta mampu meminum air sebanyak sepertiga berat badannya dalam waktu 10 minit. Ini bererti, seratus tiga puluh liter dalam sekali minum dan tempat penyimpanannya adalah punuk unta. Sekitar empat puluh kilogram lemak tersimpan di sini. Hal ini menjadikan unta mampu berjalan berhari-hari di gurun pasir tanpa makan apapun.Selain itu,Unta
telah membantu manusia yang hidup di gurun pasir sepanjang sejarah, dan telah menjadi simbul bagi kehidupan di gurun pasir.Selain itu juga yang menarik tentang kisah unta adalah bahagian -bahagian dari diri unta banyak manfaatnya,hati unta,daging unta,susu unta bahkan air kencing unta pun boleh dijadikan unta.Unta mempunyai sifat sabar yang tinggi, oleh sebab itu dia mampu merempuhi padang pasir yang panas dan
salji yang sejuk tanpa sebarang bantahan dan Unta mengenali
tuannya dan ingat tempat kembali, sebab tu dalam hukum
fiqh jika ada jumpa binatang yang sesat maka boleh ambil untuk diiklankan kecuali unta sebab unta akan tahu sendiri jalan pulang.Kisah lebah yang dapat kita pelajari daripada kisahnya adalah lebah daripada sarang yang sama akan melawat 225,000 kuntum bunga setiap hari. Seekor lebah biasanya melawat 50-100 kuntum bunga sehari kekadang boleh mencecah sehingga beberapa ribu sehari
Madu dan lebah memiliki keistimewaan yang luar biasa sehingga
tercantum dalam surat tersendiri di dalam Al-Quran. Kajian khasiat madu secara
ilmiah juga telah diteliti oleh ilmuwan Muslim terkemuka di era keemasan Islam,
yakni Ibnu Sina (890-1037). Bapa perubatan dunia dan pemikir muslim agung di abad
ke-10 M itu tercatatat sebagai doktor yang mengulas mengenai khasiat madu dari
segi kesihatan dan dunia perubatan.
Selama ini, orang lebih mengenal madu sebagai produk lebah
yang paling popular dan berkhasiat dalam mengatasi berbagai penyakit. Namun,
jika kita mengambil hikmah dari surah An-Nahl ayat 69, kita akan mengetahui
produk lebah yang dapat dijadikan ubat tidak terbatas hanya pada madu saja.
Produk perlebahan selain madu dapat berupa royal jelly, tepung sari (bee
pollen).
Di dalam Al-Quran diterangkan secara jelas bagaimana lebah
diperintah oleh Allah SWT untuk membuat sarang dengan mengambil makanan (getah)
dari berbagai jenis tumbuhan untuk dijadikan madu dan produk lebah lainnya .
Lebah memang makhluk istimewa, ia merupakan makhluk Allah SWT yang memberi
manfaat dan kenikmatan bagi manusia.Kisah burung hud-hud pula yang dapat kita pelajari adalah burung
yang memiliki warna bulu yang indah serta jambul unik ini merupakan
jenis burung yang memiliki hubungan kerabat dengan rangkong atau enggang. Penamaan hoopoe
itu juga disesuaikan dengan suara panggilannya yang melengking dengan suara
“hoops..hoops..” ( dalam loghat Inggris ) atau terdengar seperti “hud..hud..” (
dalam loghat Arab) yang jelas dan berulang-ulang.Secara
keseluruhan ada tujuh spesis burung ini yang dikenal di dunia, dan menyebar
secara luas mulai dari Eropah, Asia, dan Afrika Utara. Bahkan pada tahun 2008,
Pemerintah Israel menetapkan hud-hud sebagai burung nasional mereka.Oleh itu,kita sebagai manusia perlu mennghayati dan pelajari daripada kisah kisah haiwan tersebut agar dapat memperbaiki lagi diri kita menjadi manusia yang berguna di masa akan datang serta menjadi manusia yang soleh dan soleha.
Bunga dedap di atas para,
Anak dusun pasang pelita;
Kalau tersilap tutur bicara,
Jemari disusun maaf dipinta.
No comments:
Post a Comment